Kamis, 19 Maret 2009

APA ITU SEMIOTIKA

Semiotika berasal dari kata Yunani : semion, yang berarti tanda. Dalam pandangan Piliang, dikutif Sumbo Tinarbuko penjelajahan semiotika sebagai metode kajian ke dalam cabang keilmuan ini untuk memandang berbagai wacana sosial sebagai fenomena bahasa. Dengan kata lain, bahasa dijadikan model dalam berbagai wacana sosial.

Tanda adalah sesuatu yang bagi seseorang berarti sesuatu yang lain. Dalam pandangan Zoest*, segala sesuatu yang dapat diamati atau dibuat teramati dapat disebut tanda. Karena tidaklah terbatas pada tanda. Karena itu, tanda tidaklah terbatas pada benda.

Semiotika ilmu yang mempelajari tentang tanda. Tanda-tanda tersebut menyampaikan informasi sehingga bersifat komunikatif. Ia mampu menggantikan sesuatu yang lain yang dapat dipikirkan atau dibayangkan. Cabang ilmu ini semula berkembang dalam bidang bahasa, kemudian berkembang pula dalam bidang seni rupa dan desain komunikasi visual.

Teori Pierce (North, 1995:45), maka tanda-tanda dalam gambar dapat dilihat dari jenis tanda yang digolongkan dalam semiotik. Di anataranya : ikon, indeks dan simbol.

Ikon : adalah tanda yang mirip dengan yang diwakilinya. Dapat pula dikatakan, tanda yang memiliki ciri-ciri sama dengan apa yang dimaksudkan.

Indeks : merupakan tanda yang memiliki hubungan sebab akibat dengan apa yang diwakilinya. Atau disebut juga tanda sebagai bukti. (asap dan api) asap menunjukan adanya api.

Simbol : merupakan tanda berdasarkan konvensi, peraturan, atau perjanjian yang disepakati bersama. Simbol baru dapat dipahami jika seseorang sudah mengerti arti yang telah disepakati sebelumnya. Garuda Pancasila. yang memiliki perlambang dan makna.

(Dari Buku : Semiotika Komunikasi Visual : Sumbo Tinarbuko)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar